Sekarang ini penggunaan Smart App Creator (SAC) dan platform google untuk mendukung proses pembelajaran dalam lembaga pendidikan di Indonesia telah tumbuh. Tentunya bagi yang akan menggunakan keduanya perlu memahami dengan baik perihal karakteristik dari kedua teknologi ini, karena mempunyai pola pengembangan yang berbeda dan juga penerapannya.
Platform Google untuk mendukung proses pembelajaran telah cukup lengkap, seperti google drive, google meet, google classroom, google sites, google slide, google document, google form, google spreasheet. Dan kita dapat memanfaatkan itu semua untuk mendukung kegiatan pembelajaran dalam lembaga pendidikan, seperti sekolah, perguruan tinggi, dsb. Kita cukup fokus pada isi atau konten pembelajaran yang harus disiapkan.
Sedangkan Smart Apps Creator (SAC) sendiri untuk dapat mendukung proses pembelajaran itu harus dibuat terlebih dahulu aplikasi multimedia interaktif, apakah berbasis android, ios, HTML5 ataupun berbasis desktop. Dan konten atau isi pembelajarannya harus disiapkan seperti mana platform google, dan SAC dapat menggunakan konten-konten yang sudah terdapat di platform google.
SAC memungkinkan kita menampilkan kreatifitas tampilan yang kita rancang sendiri untuk menampilkan konten-konten yang ada termasuk konten yang sudah disiapkan di platform google, sehingga tentunya akan menampilkan ciri atau gaya dari si pengambang sebagai bentuk kreatifitasnya, sedangkan platform google sesuai polanya yang sudah ditetapkan.
Keahlian di SAC tentunya dapat diterapkan dalam banyak bidang, seperti wisata, katalog produk, perkawinan, marketing, promosi, city branding, pembelajaran, dsb. Sehingga tentunya SAC akan memungkinkan menumbuhkan kreatifitas yang beragam aplikasi dan juga hasil aplikasinya dapat berdiri sendiri, apakah di smartphone, ataupun di desktop juga, tanpa harus merubah aplikasinya.
Dan yang akan menarik adalah pengetahuan dan keahlian SAC itu dapat diajarkan kepada siapa saja untuk dapat mengembangkan aplikasi-aplikasi multimedia interaktif berbasis mobile, sehingga tentunya akan lebih menumbuhkan kreatifitas di masyarakat Indonesia, termasuk di lembaga pendidikan, seperti sekolah, perguruan tinggi dan juga training center.
Dan akhirnya memungkinan untuk tumbuh pengembangan-pengembangan mobile apps multimedia interaktif yang beragam di masyarakat kita dengan Smart Apps Creator (SAC) yang mana dapat diintegasikan dengan banyak layanan web lainnya yang telah ada terlebih dahulu, seperti layanan Google, layanan Microsoft, layanan Zoho, dsb. Silahkan untuk mencoba !!