
*) Gambar sebagai ilustrasi
MARKET Framework: Mencapai Pelanggan dan Meningkatkan Penjualan & Pasar
Dalam dunia bisnis yang kompetitif dan terus berubah, pemasaran bukan lagi sekadar seni menjual, tetapi telah menjadi ilmu yang terstruktur, berbasis data, dan fokus pada membangun hubungan yang berkelanjutan dengan pelanggan. Untuk membantu tim marketing dan sales bekerja lebih efektif, MARKET Framework hadir sebagai panduan strategis yang menyederhanakan kompleksitas proses pemasaran dan penjualan ke dalam enam langkah utama: Measure, Analyze, Reach, Know, Engage, Transform.
Setiap elemen dalam framework ini merepresentasikan sebuah tahapan penting dalam perjalanan mencapai pasar, memahami pelanggan, dan meningkatkan penjualan secara sistematis. Mari kita bahas secara mendalam setiap komponennya:
1. Measure — Ukur Kebutuhan dan Perilaku Konsumen
Langkah pertama dalam strategi pemasaran yang sukses adalah mengukur apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pelanggan. Tanpa data yang akurat, semua keputusan pemasaran hanya akan menjadi tebakan.
Cara mengukur ini bisa dilakukan melalui:
- Survei pelanggan secara langsung
- Penggunaan Customer Relationship Management (CRM) untuk melacak interaksi
- Analisis Google Analytics atau alat analitik lainnya
- Observasi tren media sosial
- Pemantauan ulasan produk di marketplace
Dengan mengukur secara teratur, tim marketing dan sales akan memahami titik-titik gesekan (pain points), keinginan pelanggan, serta prioritas mereka dalam membeli.
2. Analyze — Analisis Tren Pasar dan Kompetitor
Setelah data dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah menganalisis informasi tersebut untuk mendapatkan wawasan (insight) yang berguna. Analisis bukan hanya soal membaca angka, tetapi juga menemukan cerita di balik data.
Yang perlu dianalisis:
- Perilaku konsumen: pola pembelian, waktu terbaik untuk beriklan
- Tren pasar: apa yang sedang naik daun di industri
- Kinerja kampanye sebelumnya: mana yang berhasil, mana yang tidak
- Aktivitas pesaing: strategi harga, keunikan penawaran mereka
Tools seperti SWOT Analysis, Benchmarking, atau Porter’s Five Forces bisa digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang posisi bisnis Anda di pasar.
3. Reach — Jangkau Audiens yang Tepat
Tanpa jangkauan yang tepat, pesan Anda tidak akan sampai ke pelanggan potensial. Di tahap ini, penting untuk menentukan channel distribusi komunikasi yang paling efektif.
Contoh strategi reach:
- Iklan berbayar di media sosial dan Google Ads
- SEO untuk menarik pengunjung organik ke website
- Email marketing untuk pelanggan lama
- Influencer marketing untuk menjangkau komunitas tertentu
- Event online dan offline
Kunci dari tahap Reach adalah menyampaikan pesan yang benar kepada orang yang tepat di waktu yang tepat. Segmentasi pasar sangat penting di sini, agar pendekatan Anda lebih personal dan relevan.
4. Know — Kenali Keunikan Pelanggan Anda
Pelanggan bukan sekadar angka dalam spreadsheet. Mereka memiliki kebutuhan, harapan, dan nilai-nilai yang berbeda. Tahap Know dalam MARKET Framework bertujuan untuk memanusiakan pelanggan dan memahami mereka secara lebih mendalam.
Beberapa teknik untuk mengenali pelanggan:
- Buyer Persona: representasi semi-fiktif dari pelanggan ideal Anda
- Customer Journey Mapping: memahami langkah-langkah yang diambil pelanggan sebelum membeli
- Feedback loop: mendorong pelanggan memberi masukan secara terbuka
- Analisis perilaku pelanggan di website atau aplikasi
Dengan mengenal pelanggan secara personal, Anda bisa memberikan pengalaman yang lebih disesuaikan, meningkatkan loyalitas, dan mengurangi tingkat churn.
5. Engage — Bangun Hubungan Bernilai
Interaksi yang konsisten dan bermakna adalah dasar dari loyalitas pelanggan. Di tahap ini, engagement menjadi kunci untuk membuat pelanggan merasa diperhatikan, dihargai, dan terhubung dengan brand Anda.
Cara untuk meningkatkan engagement:
- Konten edukatif dan inspiratif yang sesuai kebutuhan pelanggan
- Live chat dan customer service yang responsif
- Program loyalitas dan penghargaan
- Webinar, Q&A, atau sesi diskusi komunitas
- Personalisasi komunikasi (contoh: menyebut nama pelanggan dalam email)
Hubungan yang kuat tidak hanya akan mendorong pembelian ulang, tetapi juga membuat pelanggan menjadi advokat merek yang secara sukarela merekomendasikan produk Anda ke orang lain.
6. Transform — Ubah Strategi Berdasarkan Feedback dan Hasil
Dunia bisnis terus berubah. Oleh karena itu, strategi yang efektif tahun lalu bisa jadi tidak relevan hari ini. Tahap terakhir dari MARKET Framework adalah Transform, yaitu proses untuk menyesuaikan, mengembangkan, atau merombak strategi berdasarkan hasil nyata dan masukan dari pasar.
Hal-hal yang dilakukan dalam tahap ini:
- Review hasil kampanye secara rutin
- Lakukan eksperimen A/B testing
- Terapkan pembelajaran dari pelanggan dan pesaing
- Perbarui konten, channel, dan penawaran sesuai kondisi terkini
- Iterasi terus-menerus berdasarkan data dan intuisi pasar
Transformasi bukan berarti membuang semua yang lama, melainkan mengadaptasi strategi secara cerdas untuk tetap relevan dan kompetitif.
Kesimpulan: Membangun Strategi Marketing & Sales yang Tangguh
Framework MARKET bukan sekadar akronim, melainkan sebuah pendekatan strategis yang bisa diimplementasikan oleh siapa saja—baik pemilik UMKM, tim sales startup, hingga korporasi besar. Dengan mengikuti enam langkahnya secara konsisten dan berulang, organisasi Anda akan mampu:
- Mengambil keputusan berdasarkan data
- Menjangkau pasar dengan lebih tepat
- Meningkatkan engagement pelanggan
- Menciptakan siklus perbaikan berkelanjutan
Rangkuman Singkat MARKET Framework:
Langkah | Aksi Utama | Tujuan Akhir |
---|---|---|
Measure | Kumpulkan data pelanggan dan pasar | Memahami kebutuhan dan perilaku konsumen |
Analyze | Evaluasi tren dan kompetitor | Menyusun strategi berbasis wawasan |
Reach | Distribusikan pesan dan kampanye | Menjangkau target pasar secara efektif |
Know | Kenali karakter dan kebutuhan pelanggan | Personalisasi pendekatan |
Engage | Bangun komunikasi dan interaksi | Meningkatkan loyalitas dan kepuasan |
Transform | Sesuaikan strategi dengan feedback | Menjamin relevansi dan pertumbuhan jangka panjang |
Framework ini dapat digunakan dalam bentuk rencana mingguan, bulanan, atau tahunan untuk memastikan bahwa semua aktivitas marketing dan penjualan tidak berjalan asal-asalan, tetapi mengikuti alur yang terukur, terarah, dan terus berkembang.
Jika mempunyai pertanyaan berkaitan pelatihan, pendampingan, perencanaan dan pengembangan yang kami berikan dan berkeinginan kerjasama, silahkan untuk mengkontak kami, haitan.rachman@inosi.co.id