
Pendampingan ini bertujuan untuk membantu perguruan tinggi dalam membangun Ekosistem Bisnis Berbasis Pengetahuan (EB2P) yang mengintegrasikan riset, inovasi, dan kewirausahaan dalam lingkungan akademik dan industri. Dengan adanya EB2P, perguruan tinggi dapat menjadi pusat inovasi yang berkelanjutan, menciptakan nilai ekonomi dari hasil penelitian, serta mendorong kolaborasi yang lebih erat antara akademisi, industri, dan pemerintah.
Secara lebih spesifik, tujuan dari program pendampingan ini adalah sebagai berikut:
-
Meningkatkan Pemahaman tentang EB2P
Memberikan wawasan kepada civitas akademika mengenai konsep, manfaat, dan urgensi pengembangan EB2P dalam meningkatkan daya saing kampus di era ekonomi berbasis pengetahuan. -
Menganalisis Kesiapan Ekosistem Kampus
Mengidentifikasi sumber daya, infrastruktur, dan kesiapan institusi dalam mengelola pengetahuan dan inovasi untuk dikembangkan menjadi bisnis berbasis pengetahuan. -
Membantu Penyusunan Grand-Design EB2P
Mendampingi perguruan tinggi dalam merancang strategi jangka panjang untuk mengembangkan ekosistem yang mendukung transfer pengetahuan, hilirisasi riset, dan komersialisasi inovasi. -
Meningkatkan Kapasitas Dosen dan Mahasiswa dalam Knowledge Management
Membekali dosen dan mahasiswa dengan keterampilan dalam knowledge mapping, model bisnis berbasis pengetahuan, dan strategi pengelolaan inovasi. -
Mendorong Pembentukan Startup Berbasis Riset
Memfasilitasi proses inkubasi dan akselerasi startup berbasis riset yang dapat dikembangkan sebagai entitas bisnis yang berkelanjutan. -
Membangun Kolaborasi dengan Industri dan Pemerintah
Memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dengan dunia industri dan sektor pemerintahan dalam mendukung pengembangan EB2P dan pemanfaatan hasil riset secara luas. -
Menyusun Rekomendasi untuk Keberlanjutan EB2P
Menghasilkan kebijakan, strategi implementasi, dan mekanisme monitoring serta evaluasi untuk memastikan keberlanjutan ekosistem bisnis berbasis pengetahuan di perguruan tinggi.
Melalui pendampingan ini, perguruan tinggi diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengelolaan pengetahuan dan inovasi, sehingga mampu berkontribusi lebih besar dalam membangun ekonomi berbasis pengetahuan yang kompetitif dan berkelanjutan.
Pendampingan ini dibagi ke dalam lima fase utama: (1) Fase Persiapan, (2) Fase Perencanaan Strategis, (3) Fase Penguatan Kapasitas, (4) Fase Implementasi, dan (5) Fase Evaluasi & Keberlanjutan.
Fase 1: Persiapan (Awareness & Commitment Building)
1. Kick-off Meeting & Sosialisasi EB2P
- Pengenalan konsep EB2P dan urgensinya dalam perguruan tinggi.
- Identifikasi tantangan dan peluang di kampus.
- Pembentukan tim inti dan komitmen stakeholder.
2. Analisis Kesiapan Ekosistem Kampus
- Pemetaan sumber daya pengetahuan dan inovasi kampus.
- Identifikasi riset dan produk inovatif yang berpotensi dikomersialisasi.
- Penilaian kesiapan infrastruktur digital untuk mendukung EB2P.
3. Forum Dialog dengan Industri & Pemangku Kepentingan
- Diskusi dengan industri, pemerintah, dan komunitas untuk memahami kebutuhan pasar.
- Identifikasi peluang kolaborasi untuk mendukung EB2P.
- Strategi triple helix: akademisi, industri, dan pemerintah.
Fase 2: Perencanaan Strategis (Design & Roadmap)
4. Workshop Knowledge Management untuk Ekosistem Bisnis
- Konsep dasar manajemen pengetahuan dalam bisnis.
- Model pengelolaan pengetahuan berbasis kolaborasi.
- Studi kasus implementasi EB2P di berbagai sektor.
5. Pelatihan Pembuatan Knowledge Mapping
- Teknik pemetaan pengetahuan kampus dan identifikasi gap knowledge.
- Simulasi pembuatan knowledge mapping berbasis penelitian.
- Integrasi knowledge mapping dengan digital platform.
6. Penyusunan Grand-Design EB2P Kampus
- Penyusunan roadmap pengembangan EB2P jangka pendek, menengah, dan panjang.
- Strategi pengelolaan inovasi dari riset hingga komersialisasi.
- Perancangan kebijakan internal untuk mendukung EB2P.
Fase 3: Penguatan Kapasitas (Capacity Building & Empowerment)
7. Pelatihan Pengembangan Model Bisnis Berbasis Pengetahuan
- Business Model Canvas (BMC) untuk EB2P.
- Value Proposition Canvas untuk inovasi kampus.
- Simulasi pengembangan model bisnis berbasis riset.
8. Pendampingan Inovasi & Komersialisasi Riset
- Strategi hilirisasi riset ke produk inovatif.
- Pengelolaan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan paten.
- Mekanisme spin-off perusahaan berbasis riset.
9. Workshop Digitalisasi & Teknologi Pendukung EB2P
- Pemanfaatan Learning Management System (LMS) untuk knowledge sharing.
- Integrasi AI dan big data dalam ekosistem bisnis berbasis pengetahuan.
- Studi kasus implementasi platform EB2P berbasis digital.
Fase 4: Implementasi (Piloting & Execution)
10. Simulasi Bisnis Berbasis Pengetahuan
- Studi kasus implementasi EB2P dalam bisnis nyata.
- Penggunaan spreadsheet untuk simulasi bisnis inovatif.
- Evaluasi dan perbaikan model bisnis berdasarkan hasil simulasi.
11. Penguatan Inkubator Bisnis Teknologi (IBT) Kampus
- Struktur dan manajemen IBT berbasis pengetahuan.
- Program mentoring dan akselerasi startup berbasis riset.
- Strategi pendanaan dan peluang investasi bagi startup akademik.
12. Pengembangan Konten Digital & Storytelling untuk EB2P
- Strategi digital marketing berbasis pengetahuan.
- Penggunaan mobile multimedia interaktif untuk promosi EB2P.
- Produksi konten edukatif untuk knowledge sharing.
Fase 5: Evaluasi & Keberlanjutan (Sustainability & Scale-up)
13. Implementasi & Monitoring Awal EB2P Kampus
- Pelaksanaan pilot project EB2P.
- Pengukuran dampak dan evaluasi awal implementasi.
- Penyesuaian strategi berdasarkan hasil monitoring.
14. Forum Kolaborasi Kampus, Industri, dan Pemerintah
- Networking session dengan industri dan investor.
- Presentasi proyek inovasi dari perguruan tinggi.
- Diskusi peluang kolaborasi riset dan pengembangan bisnis.
15. Finalisasi & Rekomendasi Pengembangan EB2P Berkelanjutan
- Penyusunan laporan hasil pendampingan.
- Rekomendasi kebijakan dan strategi keberlanjutan EB2P.
- Presentasi hasil kepada stakeholder kampus.
Kesimpulan
Dengan pembagian dalam lima fase ini, perguruan tinggi akan mendapatkan pendampingan yang sistematis untuk membangun ekosistem bisnis berbasis pengetahuan yang berkelanjutan. Setiap fase dirancang agar selaras dengan kebutuhan akademik, inovasi, dan industri untuk meningkatkan daya saing serta dampak ekonomi dan sosial dari riset yang dihasilkan kampus.
Jika mempunyai pertanyaan berkaitan pelatihan, pendampingan, perencanaan dan pengembangan Monetisasi, Inovasi dan Inkubator Bisnis yang kami berikan serta berkeinginan kerjasama, silahkan kontak kami melalui haitan.rachman@inosi.co.id.