Home BSC Dan Strategi SCORE Framework SCORE Prompt-Writing Framework Cheat Sheet

Advertisement


SCORE Prompt-Writing Framework Cheat Sheet

*) Gambar sebagai ilustrasi

SCORE Prompt-Writing Framework Cheat Sheet

Dikembangkan oleh Mohamad Haitan Rachman


Di era AI generatif seperti ChatGPT, kualitas hasil sangat ditentukan oleh kualitas prompt. Namun, banyak pengguna—baik pemula maupun profesional—masih kesulitan membuat prompt yang jelas, tepat sasaran, dan menghasilkan output yang benar-benar sesuai harapan. Inilah mengapa SCORE Prompt-Writing Framework hadir sebagai solusi sistematis dan praktis. Framework ini dikembangkan oleh Mohamad Haitan Rachman sebagai panduan cerdas untuk siapa saja yang ingin meningkatkan kualitas interaksi mereka dengan AI.

SCORE merupakan akronim dari:

  • S – Specific
  • C – Clear
  • O – Outcome-based
  • R – Realistic
  • E – Evaluated

Kelima prinsip ini menjadi tulang punggung penulisan prompt yang strategis, efektif, dan bernilai tinggi. Dalam cheat sheet ini, Anda akan mempelajari definisi tiap elemen, contohnya, serta cara merangkai prompt yang sesuai standar SCORE.


1. Specific – Spesifik

Definisi: Prompt harus menyebut peran AI, topik utama, dan ruang lingkup masalah secara rinci agar sistem memahami konteks dengan jelas.

Mengapa Penting: Prompt yang terlalu umum akan menghasilkan jawaban yang juga umum. Spesifikasi membantu mengarahkan model untuk fokus pada konteks yang dibutuhkan.

Contoh Buruk:
“Buatkan artikel tentang pendidikan.”
Contoh SCORE (Specific):
“Bertindaklah sebagai konsultan pendidikan. Tuliskan artikel tentang strategi peningkatan motivasi belajar siswa SMA berbasis pendekatan psikologi positif.”

Tips:
Gunakan frasa seperti “Bertindaklah sebagai…”, “Fokus pada…”, atau “Dalam konteks…”.


2. Clear – Jelas

Definisi: Instruksi dalam prompt harus dituliskan secara eksplisit, menggunakan struktur kalimat yang mudah dipahami dan tidak ambigu.

Mengapa Penting: AI dapat salah menafsirkan permintaan jika tidak diberikan instruksi yang eksplisit dan runtut.

Contoh Buruk:
“Bantu saya jelaskan ini.”
Contoh SCORE (Clear):
“Bantu saya menjelaskan konsep ‘Design Thinking’ dalam 3 paragraf menggunakan bahasa non-teknis yang mudah dimengerti oleh siswa SMA.”

Tips:
Sebutkan jumlah paragraf, format output, gaya bahasa, atau struktur penulisan yang diinginkan.


3. Outcome-based – Berbasis Hasil

Definisi: Prompt harus diarahkan untuk menghasilkan hasil nyata atau solusi yang dapat digunakan, bukan sekadar menjelaskan teori.

Mengapa Penting: Prompt yang outcome-based memungkinkan pengguna mendapatkan nilai praktis dari respon AI.

Contoh Buruk:
“Apa itu pemasaran digital?”
Contoh SCORE (Outcome-based):
“Susun 5 strategi pemasaran digital berbasis media sosial yang bisa diterapkan oleh pelaku UMKM dengan anggaran terbatas.”

Tips:
Gunakan kata kerja aksi: “Susun”, “Rancang”, “Tulis”, “Berikan 3 cara untuk…”, “Bandingkan…”.


4. Realistic – Realistis

Definisi: Permintaan dalam prompt harus dapat diselesaikan dengan masuk akal oleh AI, sesuai konteks, waktu, dan batasan informasi.

Mengapa Penting: Jika permintaan terlalu luas atau tidak realistis, hasilnya akan dangkal atau tidak akurat.

Contoh Buruk:
“Tulis buku 100 halaman sekarang.”
Contoh SCORE (Realistic):
“Tuliskan 2 paragraf pembuka untuk bab pertama buku tentang transformasi digital di sektor pendidikan Indonesia.”

Tips:
Batasi jumlah kata, jumlah poin, waktu kerja, atau detail teknis yang diminta.


5. Evaluated – Dapat Dievaluasi

Definisi: Prompt harus memberikan parameter evaluasi terhadap hasil. Ini bisa berupa format, kriteria kualitas, indikator keberhasilan, atau cara pengguna menilai jawabannya.

Mengapa Penting: Tanpa evaluasi, Anda tidak dapat mengukur apakah output sudah sesuai harapan atau tidak.

Contoh Buruk:
“Tolong buat sesuatu yang bagus.”
Contoh SCORE (Evaluated):
“Tulis dalam 5 poin utama, dan sertakan satu contoh kasus nyata untuk masing-masing. Gunakan gaya bahasa profesional yang cocok untuk presentasi bisnis.”

Tips:
Sertakan instruksi format, contoh, atau validasi: “Gunakan gaya formal…”, “Harus mengandung…”, “Cocok untuk…”.


Template Prompt SCORE (Editable)

Gunakan kerangka kalimat berikut untuk membuat prompt berkualitas SCORE:

“Bertindaklah sebagai [peran yang spesifik] dan fokus pada [topik/konteks yang spesifik]. Tugasmu adalah [instruksi utama] dan susunlah dalam [format penulisan seperti poin, paragraf, tabel]. Pastikan hasilnya berupa [output yang diharapkan] untuk menjawab [tujuan/kebutuhan pengguna]. Batasi jawabannya dalam [jumlah kata/poin/waktu] agar realistis, dan tambahkan [kriteria evaluasi atau petunjuk penilaian] untuk memastikan output dapat dievaluasi.”


Perbandingan Prompt Biasa vs SCORE Prompt

Prompt Biasa Prompt SCORE
“Jelaskan pemasaran digital.” “Bertindaklah sebagai konsultan UMKM. Susun 3 strategi pemasaran digital berbasis media sosial, ditulis dalam format poin, dengan contoh nyata dan evaluasi efektivitas masing-masing strategi.”
“Tolong bantu saya belajar.” “Bertindaklah sebagai mentor belajar produktivitas. Tugasmu adalah menyusun rencana belajar mingguan untuk siswa SMA, dalam format tabel harian, fokus pada konsistensi, dan berikan cara mengevaluasi hasil belajarnya.”

Gunakan Cheat Sheet Ini Untuk:

  • Menyusun prompt GPT yang berkualitas tinggi dan profesional
  • Menghindari respon AI yang kabur, umum, atau terlalu panjang
  • Melatih siswa, tim kerja, atau komunitas Anda menulis prompt yang terstruktur
  • Membangun sistem otomatisasi AI berbasis prompt (misalnya, GPTs atau sistem chatbot internal)

Penutup: SCORE Sebagai Pola Pikir Prompt Strategis

Cheat Sheet ini bukan sekadar ringkasan. Ia adalah pengingat bahwa setiap prompt mencerminkan cara berpikir kita. SCORE Prompt-Writing Framework memandu pengguna untuk berpikir lebih tajam, sistematis, dan terfokus pada hasil—nilai-nilai yang penting bukan hanya dalam interaksi dengan AI, tetapi juga dalam kehidupan profesional dan pembelajaran.

Dengan SCORE, Anda menulis prompt yang:

  • Spesifik dan terarah
  • Jelas dan tanpa ambiguitas
  • Menghasilkan sesuatu yang bermanfaat
  • Dapat dijalankan oleh AI secara efisien
  • Dapat diukur dan digunakan ulang secara konsisten

Jika mempunyai pertanyaan berkaitan pelatihan, pendampingan, penerapan Framework dan pengembangan sistem yang kami berikan serta berkeinginan kerjasama, silahkan kontak kami melalui haitan.rachman@inosi.co.id

 


Advertisement


Load More In SCORE Framework
Comments are closed.

Advertisement