
*) Gambar sebagai ilustrasi
WRITE Framework Cheat Sheet
By: Mohamad Haitan Rachman
Panduan Ringkas Penulisan Ilmiah Reflektif dan Terstruktur
WRITE Framework adalah kerangka berpikir dan menulis ilmiah yang disusun untuk membantu penulis dalam menghasilkan karya yang logis, sistematis, komunikatif, dan reflektif. Akronim WRITE terdiri dari lima elemen utama: Widen, Reason, Integrate, Tell, dan Evaluate. Cheat sheet ini dirancang untuk menjadi panduan praktis dalam menerapkan setiap tahap WRITE dalam penulisan skripsi, tesis, disertasi, artikel jurnal, atau buku ilmiah.
🔍 W – Widen: Memperluas Perspektif dan Literatur
🎯 Tujuan:
Memperkuat pemahaman topik sebelum menulis, melalui eksplorasi teori, data, tren, dan konteks dari berbagai sumber akademik.
✅ Kegiatan Utama:
- Menyusun latar belakang dan perumusan masalah yang relevan
- Melakukan kajian pustaka untuk menemukan gap penelitian
- Menentukan tujuan, pertanyaan penelitian, dan batasan studi
- Menyusun kerangka teori atau pendekatan konseptual
🧠 Tips Praktis:
- Gunakan database akademik (Scopus, Google Scholar, JSTOR)
- Susun mind map untuk memetakan hubungan antar konsep
- Ambil kutipan penting yang bisa dijadikan dasar teori
- Bandingkan berbagai pendekatan teoretis
💡 R – Reason: Mengembangkan Argumen Logis dan Berbasis Bukti
🎯 Tujuan:
Membangun kerangka pemikiran dan argumentasi yang kuat dengan dukungan bukti empirik dan rasionalitas teoritis.
✅ Kegiatan Utama:
- Menjelaskan pendekatan atau metodologi penelitian
- Menyusun argumen atau hipotesis secara logis
- Menyusun indikator dan variabel (jika kuantitatif)
- Menjelaskan alur pengambilan data dan analisis
🧠 Tips Praktis:
- Gunakan logika deduktif atau induktif sesuai kebutuhan
- Hindari asumsi atau klaim tanpa data pendukung
- Buat skema atau diagram alur argumentasi
- Referensikan argumen ke teori atau hasil studi relevan
🔗 I – Integrate: Menyatukan Teori, Data, dan Temuan Lintas Sumber
🎯 Tujuan:
Mengaitkan hasil penelitian dengan kerangka teoritik serta membangun sintesis dari berbagai sumber akademik dan data lapangan.
✅ Kegiatan Utama:
- Menyajikan temuan utama secara sistematis
- Menghubungkan hasil dengan teori yang digunakan
- Menganalisis perbedaan dan kesamaan dengan studi sebelumnya
- Mengidentifikasi pola, hubungan antar variabel, dan anomali
🧠 Tips Praktis:
- Gunakan tabel perbandingan atau diagram untuk visualisasi
- Sertakan kutipan dari temuan studi lain sebagai pembanding
- Tanyakan: “Apa arti temuan ini dalam konteks teori?”
- Gabungkan data kualitatif dan kuantitatif bila relevan
🗣️ T – Tell: Menyampaikan Gagasan secara Sistematis dan Jelas
🎯 Tujuan:
Menyajikan isi tulisan secara logis, runtut, dan komunikatif untuk memudahkan pembaca memahami dan mengikuti alur pemikiran.
✅ Kegiatan Utama:
- Menyusun struktur paragraf dan subbab dengan baik
- Menggunakan bahasa akademik yang ringkas dan jelas
- Memberikan ilustrasi, contoh, atau kutipan mendukung
- Menjaga gaya dan tone tulisan tetap konsisten
🧠 Tips Praktis:
- Gunakan kalimat aktif dan hindari kalimat yang terlalu panjang
- Sederhanakan istilah teknis jika memungkinkan
- Gunakan kalimat transisi untuk menjaga kelancaran alur
- Hindari pengulangan dan tumpang tindih informasi
🧠 E – Evaluate: Menilai secara Kritis dan Merefleksikan
🎯 Tujuan:
Melakukan refleksi mendalam terhadap proses dan hasil penelitian serta memberikan saran dan kontribusi yang berarti.
✅ Kegiatan Utama:
- Menyimpulkan temuan utama secara ringkas
- Menunjukkan kontribusi teoritis dan praktis
- Mengakui keterbatasan studi dan metodologi
- Memberikan rekomendasi untuk riset atau kebijakan lanjutan
🧠 Tips Praktis:
- Jangan sekadar merangkum—berikan tafsir reflektif
- Kaitkan kesimpulan kembali ke rumusan masalah
- Hindari overclaim atau klaim berlebihan tanpa bukti
- Berikan saran yang realistis dan relevan dengan temuan
✨ Manfaat Menggunakan WRITE Framework
- Mempermudah Alur Penulisan: Setiap tahap memberikan fokus kerja yang jelas dan terarah.
- Meningkatkan Kualitas Argumen: Reason dan Integrate membantu membangun narasi akademik yang kuat.
- Meningkatkan Daya Serap Pembaca: Tell memastikan komunikasi ide tetap efektif meski bersifat teknis.
- Mendorong Refleksi Akademik: Evaluate menumbuhkan kesadaran terhadap dampak dan kontribusi ilmiah.
- Fleksibel dan Terbuka: Cocok untuk semua jenis karya tulis ilmiah dan semua disiplin ilmu.
🎁 Checklist Reflektif WRITE Framework
Elemen | Pertanyaan Refleksi |
---|---|
Widen | Apakah saya memahami peta literatur dan relevansi isu? |
Reason | Apakah argumen saya runtut dan didukung oleh bukti kuat? |
Integrate | Apakah saya berhasil menyatukan teori dan hasil temuan? |
Tell | Apakah tulisan saya mudah dipahami dan runtut alurnya? |
Evaluate | Apakah saya menilai kontribusi dan keterbatasan secara jujur dan reflektif? |
WRITE Framework bukan sekadar metode penulisan, tetapi cara berpikir dan menyusun argumen yang membuat karya ilmiah tidak hanya “selesai”, tetapi juga “bermakna”. Gunakan cheat sheet ini sebagai panduan cepat dalam setiap fase penulisan ilmiah Anda.